Rabu, 01 Januari 2014

my class

banyak hal yang dulu pernah kita lakuin bareng bareng mulai dari serius belajar ampe hal yang tergokil sekalipun, semua itu terjadi karena kekompakan yang ada antara satu dan lainnya
you are my big family AKUNTANSI 2 always the best (y)  ...          my class
semula tak pernah terpikirkan oleh ku, bahwa kita bakal menjadi sebuah kelas yang kompak, bahkan membuat kelas lain iri karena kekompakan kita.
Bu RIALNI seorang wali kelas yang TOP dan BIJAKSANA, beliau lah salah satu faktor yang menguat kan kita sekelas untuk bersatu, kompak, bahkan seperti adik kaka.
perhatian yang penuh, nasehat, motivasi yang membangun semua kita dapetin dari beliau.
selain itu Riski, Dhani, Febri, Bosman, Bayu, Adit, Surya, Deni. delapan anak laki laki yang super kocak, sekaligus nyebelin yang selalu bikin suasana kelas jadi rame, ceria, bahkan terkadang seperti pasar karna suara besar nya :D
menyusul Meriana seorang anak perempuan yang selalu heboh dan suka di panggil cacha. tapiiiiii
TOMBOY itu rasanya lebih tepat untuk meriana :D karena sifatnya yang seperti anak laki laki.
ada Teti juga yang super heboh Gosip sana sini, ada Nidra yang suka dandan, ada Hirma yang lembut berjiwa ke ibuan :) tempat ngadu kalo lagi susah ngerjain soal hiihihihi
banyak deh kisah kisah kita ketika di bangku putih abu abu.
dan aku mau cerita satu kisah yang kocak, di tahun pertama sekolah
SMKN 2 BATAM dengan 1000 peraturannya
siang itu ketika bel ber bunyi semua berkumpul di lapangan. untuk melaksanakan apel siang, lalu masuk kelas masing masing untuk melaksanakan PBM(peroses belajar mengajar) setelah sebelumnya siswa muslim melaksnakan ibadah dzuhur.
di siang yang penuh terik ini IPA adalah pelajaran pertama di kelas kami, ketika itu materi nya tentang mengamati makhluk hidup lebih tepat lagi mengamati hewan, setiap siswa di wajibkan membawa  hewan untuk di amati.
semua membawa hewan yang mudah untuk di amati, tapi berbeda dengan anak laki laki yang super usil itu.
Riski.... bawa hewan apa ? tanya bu peni guru ipa
tikus dan kodok bu, jawab nya santai
bu peni langsung beranjak dari tempat duduknya
ibu tidak mau ambil resiko ya kalo terjadi sesuatu di kelas ini karena hewan yang kamu bawa itu riski.
tenang bu, tikus ini jinak bu, jawab riski meyakinkan bu peni ?
apa jinak ? itu kan tikus dari got ki, sahut salah seorang anak perempuan.
Riski kan uda jadi pawangnya tikus, sambung Febri teman sebangkunya.
se isi kelas menjadi ribut karna tikus nya riski.
tenang tenang teriak bu peni, semua terdiam.
baiklah kita mulai pengamatan kita, dan saya minta riski bertanggung jawab pada tikus yang kamu bawa itu.
siap bu jawab riski.
15 menit berlalu, riski belum bisa mengamati tikus yang ia bawa. iya terpaksa meneluarkan tikus itu dari tempatnya, celakanya ketika iya mengeluarkan tikus dari perangkap nya, kodok yang iya bawa melompat dari tempatnya, riski terkejut dan tikus yang ia pegang pun terlepas.
seisi kelas kembali ribut karna tikus dan kodok yang riski bawa berkeliaran di dalam kelas.
anak perempuan berteriak histeris, termasuk bu peni.
anak laki laki berusaha membantu riski untuk menangkap kedua hewan itu.
10 menit berlalu, ke2 hewan itu pun berhasil di tangkap, kelas kembali tenang.
bu peni yang tadinya ingin marah karena ulahnya riski menjadi tersenyum karna kekompakan anak laki laki untuk menangkap ke2 hewan tadi.
riski terselamatkan dari hukuman, dan bu peni langsung meminta riski untuk membuang ke2 hewan tadi.
bu peni menasehati riski untuk tidak mengulangnya lagi.
bel pun berbunyi bu peni mengakhiri pelajaran ipa siang itu.
pelajaran ipa siang itu begitu berkesan meski di lalui dengan kehebohan.
 

The Words I Create Just Because of You Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang